kau itu marty

Kau muncul hari ini sambil membawa tawamu yang penuh tanya itu padaku. Kau sapa aku dengan sapaan yang tidak biasa. Membuat aku tersenyum saat membacanya. Aku senang, karena sapaanmu mengartikan kau memperhatikan apa yang aku lakukan atau yang sedang terjadi padaku. 

Iya, aku memang sering menderita sakit kepala akhir – akhir ini. Seperti yang sering aku katakan padamu, masalah-masalah itu yang menaklukanku. Oke, aku sadar jika aku terlalu sering mengeluh, tepatnya mengeluh padamu. Bukan karena aku sedang mencari perhatian, tapi karena aku ingin berbagi sedikit cerita denganmu. Walau bukanlah cerita yang menyenangkan ataupun menggembirakan. 

Terima kasih sudah mau menemaniku di begitu banyak siang yang bermasalah itu. Membantuku melupakan sejenak amarah dan rasa jenuh yang semakin hari semakin sering menemani. Icon tawa yang kau munculkan di chat window itu cukup mewakili raut wajahmu yang tak bisa aku lihat saat ini. Aku seketika membayangkan, betapa lucunya air mukamu jika sedang tertawa memamerkan deretan gigimu itu. Persis seperti Marty, si zebra konyol di film kesukaanku. Hahaha, aku punya satu julukan lagi untukmu Kek! Kau adalah Marty bagiku. 

Kau tau Marty, aku ada pengakuan untukmu. Sudah lama aku merasakan ada yang hal yang mengganjal tentangmu. Entah apa, akupun tidak tahu. Tapi hari ini akhirnya pertanyaan itu terjawab juga. Aku lega sekaligus khawatir. Aku harap tidak ada hal-hal serius dibaliknya. Semoga senyum Marty selalu muncul di chat windowku. 

--
Kek, aku punya julukan baru untukmu. Kau jangan marah ya, kupikir sosok Marty cocok untukmu. Cepat kembali ke dunia maya kita ya...bantu aku melawan kejahatan.

Takkan pernah

Sekilas ingatan tentang seorang pria kembali memenuhi ruang-ruang otakku. Seorang pria yang aku kenal dengan sangat baik seumur hidupku.

Wajahnya

Senyumnya
Rambutnya
Tubuhnya
Dan cintanya
--

Tubuh tegaknya kokoh berjalan pasti menuju pintu itu. Tangan kirinya membawa tas hitam dan tangan kanannya menggenggam tangan seorang gadis kecil. Gadis itu bersorak bahagia bisa selalu bersama pria itu. Duduk di pangkuannya sambil bermain dengan Chiko, boneka barbienya.

Siang itu mereka habiskan waktu bersama. Sang pria tak henti-hentinya memusatkan pandangan pada gadis itu. Makan siang kali itu terasa istimewa ditemani gadisnya. Rasa lelah di gurat wajahnya seketika lenyap terganti tawa di bibirnya. Gadis itu senang membuat Sang pria tergelak, senang melihat deret giginya yang putih tak ternoda.

Kini sang gadis tak dapat lagi duduk di pangkuan sang pria. Tak lagi dapat melihat indahnya senyumnya seperti siang itu. Tak lagi dapat menggenggam tangan lembutnya seperti dulu.

Jarak memang memisahkan mereka berdua. Tapi sang pria tidak pernah rela melepaskan gadisnya lepas dari pandangan walaupun sedetik. Hingga akhir hidupnya dia takkan pernah rela, begitu pula sebaliknya.

Aku takkan pernah rela.

--
Uuhh, gloomy day

awakened

I know the distance is a factor
But I stretch as often as I can
My goal's to reach your hands any day now
Please don't blame me for trying
To fix this one last time
I have a hard time as it is

--
I see grey sky outside my window. I’m not in the mood to do anything today. I just wanna lay down on my bed and thinking. Thinking about something bothering my mind all night long. 
 
It is you that I’m worry about. You awake me from my sleep and almost make me cry. I know we haven’t met for months, but it’s not what I want. I have something to do here. But my only aim is to be with you. To hold, to kiss, and to love you.

I have promised you, I will be with you till the end of my life. Trust me and pray for me to make it happen. All I need is your patience, your understanding, and your love to bring me there, to be with you.  


Miss your laugh, bro!

note for kakek

(A friend of mine wrote a note about me. And I’m impressed with his work. I love it, really)

Hei kamu Mr. Seducer, semakin hari semakin hebat ya tulisannya. Sepertinya banyak sekali kata-kata dalam kepalamu yang bisa dirangkai menjadi tulisan bermutu. Ga usah dibantah, tulisan kamu emang bagus kok. 

Hobi pria yang satu ini ada banyak. Salah satu hobi yang paling bermutu menurut aku, ya...hobi menulisnya itu. Sudah banyak karya iseng dia yang dibuat. Dan kebanyakan karyanya itu bercerita tentang seorang wanita, kekasihnya. Mungkin hobi menulisnya itu berkembang karena dia sedang jatuh cinta. Maklum, ilham biasanya datang ketika sang penulis sedang jatuh cinta atau bahkan patah hati. Tapi memang aku akui, dia memiliki gaya penulisan yang berbeda. Simpel tapi memiliki makna yang dalam. Engga heran deh klo tulisan-tulisan dia banyak yang baca, terutama kaum hawa. 

Ah, temanku yang satu ini memang unik. Dia pintar merangkai kata-kata, namun ngakunya ga pintar merayu (pernyataan yang sangat kontradiktif). Aahh..kamu bohong ya, Kek??!! Hingga saat ini aku masih ga percaya klo dia tidak pandai berkata-kata, makanya dia kupanggil Mr. Secuder, lebih tepatnya ”Grandpa with A High Seducing Technique” mengingat dia juga salah satu jenis manusia yang gampang lupa. 

Kek, sebenarnya masih banyak yang masih mau kuceritakan tentang kamu. Tapi hari sudah gelap dan aku harus pergi, biasalah ada kencan dengan sang kekasih. So, keep writing and don’t forget to seduce every girl you met. 

------
Hahaha…you must be mad at me this point, I’m just kiddin’ ya know. 

  

Gratitude

This is my gratitude for you

---

I thanked you…
For your presence
For your jokes
For your patience
For your anger
For your love
For everything you’ve done,

---
There is nothing I can do except this
Grazie kek!!

MLM Fever

OMG…
What in the world are you thinking about???
*snap-snap-snap!!!*

Yep, itu reaksi aku sama tingkah laku orang-orang sekantor (iya, teman-teman satu department). Hampir semua orang nawain tuk ikutan MLM. Ada yang nawarin produk dari MLM A lah, produk dari MLM B lah. 

Guys, aku tau klo kalian itu baik sampe-sampe mau berbagi keuntungan sama aku melalui program MLM kalian itu. But the problem is that I’m not an entrepreneur. Aku ga punya bakat tuk dagang atau apapun yg berhubungan dengan marketing. 

So, guys…let me think about it ok???

--
Hhmm, ternyata yang sedang mewabah di kantor ini bukanlah Swine Flu tapi MLM Fever,haha.

Rabu kemarin ada sms masuk dari teman semasa smp dulu. Isi pesannya simpel, katanya teman-teman angkatan aku mau ngadain reuni beberapan bulan kedepan. Hhmm..reuni ya??? Hihi...pasti seru bisa ketemu lagi temen-temen masa jahiliyah, ketemu ”fans”, ketemu saingan, dan pastinya ketemu gebetan.

Gebetan???
Yep, aku pernah ngegebet satu orang temen aku dulu. Namanya Anton (bukan nama sebenarnya *heheheh*). 

*Anton*
Anak basket
Smart, Peringkat 1 di kelas
Cute looking guy
Funny
(pedekate yang gagal karena dia lebih memilih teman saya)

Seandainya bisa ketemu dia lagi mudah-mudahan aku ga akan nervous walaupun cuma sekedar chit-chat tentang masa lalu, hihi. Tapi ga akan ada yang namanya CMBK a.k.a Cinta Monyet Bersemi Kembali. Mungkin aku akan bilang ke dia kalo “I have found my own Nemo and he’s better than you”. 

--
You are my Nemo.  
 

i'll be waiting

Masih di hari rabu yang sibuk, 
My desk, 17.14 wib

Besok hari libur nasional, aku punya waktu untuk sehari saja beristirahat dan bermain bersamamu. Kamu tahu?? Aku paling senang menghabiskan waktu di sampingmu, sayang. Bisa melihatmu bicara, tertawa, ataupun tertidur. 


Sehari rasanya tidak cukup untuk melihat tawa dan tingkah konyolmu. Melihat mimik wajahmu, dan mendengar suara lembutmu. Aku rindu memegang jari-jemarimu, dan membiarkannya melingkar di pundakku. 

Aahh, seandainya kamu ada disini Sayang. Duduk di dekatku sambil mendengar ku bercerita betapa sibuknya aku hari ini. Aku, kekasihmu, terlihat begitu kusut diantara tumpukan-tumpukan kertas putih yang berserakan itu. 

Sayang, kamu janji akan datang malam ini. Membawa senyuman dan pelukan hangat itu. Aku tunggu dengan harap. I need you, really...I do need you. Temani aku malam ini ya, temani aku yang menunggumu duduk di teras itu. 


--
Love you so

Engga pernah ngira sebelumnya kalo hari ini bakalan hectic banget. Gila!! Meja aku dah penuh dengan tumpukan file klaim dan binder file asuransi, kertas-kertas laporan telepon bulanan, tagihan telepon seluler berlangganan, amplop-amplop coklat besar tuk dikirimkan, sederet jadwal bookingan kamar hotel, dan dokumen yang harus di fax. 

Can’t you see guys!!! I’m busy too…please give me space to breathe.  

Tapi berantakannya mejaku ga membuat mereka menyerah untuk terus “membagikan” kertas-kertas itu padaku. 

Ini, tolong di fax ke hotel ya..ASAP
Bee, tolong buatkan surat dinas ya, kalo sudah beres minta tanda tangan ke Bapak lalu kirimkan.
bee, tamu kita mau pulang sore ini ke Jkt. Bookingkan travel untuk beliau jam 15.00 seat no 1 (padahal sekarang sudah jam 14.10)
Tolong edit draft ini, saya tunggu di ruangan saya. 
bee, fax ke 3 nomor dinas ya…kalo ada masalah, telp aku aja.


Guys, satu-satunya masalah itu : kenapa mesti aku yang mengerjakan semuanya. Can’t you do it by yourself??? Jangan cuma bisa chatting sama FB-an aja donk. 

Hari ini aku benar-benar dibuat muak dengan semua kertas-kertas kalian itu. Kalian tahu, pekerjaanku belum bisa kubereskan karena kertas-kertas kalian yang berserakan seenaknya dihadapanku. 

(*(^&%^$%%^$%#&%#$&*&)(* (hanya ini yang bisa kulakukan, mengadu padamu Kek!!) 

---
  
Ingin rasanya melempar sesuatu hari ini. Seperti pak babe yang melempar kain lap ke atas meja meeting. Mungkin beliau juga merasakan hal yang sama sepertiku. 

my promise to you


Hi Kek!
This is my promise 
I made a story about you

-You, my chat buddy, my x-close boyfriend, my flirty fellow (if I can say so)-

We knew each other for almost one and a half year ago. We met in a unique situation. At first, I didn’t like you at all. To me, you we’re a player. But after month and month conversation, I changed my perception about you. To me, you’re smart, funny, and loving. I admit I love your personality. I mean it, really. 

And now, between you and me have a new kind of relationship. A relationship between brother and sister, and I love it. You can share your story, so can I. No more awkward feeling rite??

Now, through this post I want you to keep your promise to me. Stop smoking that f*cking cigarette, ok?? For your own sake. 


p.s. let bee always be mystery ok?? 


Siang tadi, ada surat yang masuk ke alamat email kantorku. Oh, ternyata dari Ibu Regar. Email dari beliau pastilah penting, maklumlah beliau kan orang penting disini. Tapi ternyata setelah kubaca, ya ampun…isinya lelucon garing, tapi tetep bikin ketawa. Penasaran sama isinya?? Baca aja ya…

Perawan Sombong

Ada tuh Oma so 75 taon mar masih perawan. Masi cewe sampe so tua dia jaga kase sombong pa orang-orang kalu dia itu perawan tulen.
Satu kali lantaran dia rasa stou dia somo mati jadi dia pigi pa pengacara for beking surat wasiat skalian basombong diri for terakhir kali.
Salah satu pesannya, bila ia mati perawan tua ini ingin di batu nisannya ditulis. "Lahir Perawan, Hidup Perawan dan Mati pun masih Perawan".
Pas oma itu mati, pengacara langsung beking itu apa oma pernah suruh. Dia pigi pa tukang beking batu nisan dengan tulisan seperti yang diminta oleh perawan tua itu.
Mar lantaran talalu panjang kalimat yang harus ditulis, tukang beking batu nisan pun punya ide sandiri. Dibatu nisan itu dia cuma tulis: "Kembali Tanpa Sempat Dibuka"


p.s. ternyata Bu Regar hobi ngelucu juga ya...


To: my dear friend,

Through this letter I want to ask for your apologize. I do realize I’ve made a lot of mistakes. I do realize, I’ve hurt you enough. That’s why I send you this simple letter. 

As you said, you and I have an untold story that winter. A story about our unusual relationship. Even though it was only unusual relationship, I feel happy to share my life with you. 

My friend,
I know you feel so upset. But what can I do? You know I love you, I’ll always do. A love between brother and sister, like what you said. Please, don’t mad at me like this. 

At least say something. Tell me what you feel right now. I can’t lose you, and I don’t want to lose you. A friend like you. 


A bee can’t smile without a green frog. 

p.s. still remember this?? don't mad at me again, ok!!


 Tuesday, May 19, 2009

Siang ini bee akhirnya iseng-iseng buat diary untuk menyenangkan hati kakek perayu itu. Biarlah dia senang, di sisa umurnya itu (weks…ampun ya kek!). Sebenarnya, malas juga klo harus nulis diary seperti ini. I’m not a good writer to be honest. Tapi ya, daripada harus terus-terusan mendengar rengekan si kakek perayu itu chat windowku, apa boleh buat. Here I am with my pink book. 

This book is nothing compare to your book, grandpa! I know that for sure, so…don’t laugh at my diary ok?!


p.s. customize my book puh-lease!!