beedankodok



P.S. Istirahatkan mata anda sejenak sebelum membaca postingan ini. Jika terjadi iritasi setelahnya, segera periksakan ke dokter kandungan terdekat.

Trims,
Bee


**
Beedanhariyangmembosankan...
Hariinibeebosan,
Padahaladakakek,adasusucoklat,danadacemilan
Untukmenghilangkanrasabosan,kakekbilanglebihbaikbeebuatpostingan
Okelah,tapibeeakanbuatpostinganyangtakbiasa
Postingantanpaspasi
Herewego...

Setahunlebihyanglalu
Beesedangdudukdiamdidepanmonitor
Laludatangkakekkodokhijaucengar-cengir
Morningsayangkatanya
Beecumabisamenjawab
Siapaya??

Besoknyasikakekkodokbudugtetapmelancarkanusahanya
Beepuntetappadapendiriannyadanbertanya
Doiknowyou?
*zedaghsikakekpunterjungkal*

Banyakyangkatasikakekbertanya
Adaapaantarabeedandia
Sebenernyakitamemangadahubunganyangsangatdalam
Lebihdalamdaripadasepasangkekasih
Lebihdekatdaripadasepasangsudara
Hubungankitainiibaratikanhiuputihdanikanremora
Terjadihubungansimbiosismutualisme

Yup,dulukitaadalahpasanganyangsangatserasi
Sampaisuatuketika
Sikakekkodokbudugmemutuskanuntukpergi
Beekecewa,sedikit
Tapilebihbanyakbersyukurkarenaakhirnyabisamenemukanpenggantiyanglebihbaik
Ya,beememangkehilangan
Tapitidakbegitukehilangan
Tohsekarangbeesudahmeng-hirechaufferbaru
Yangjauhlebihqualifieddibandingsebelumnya
Sikakekkodokhijaubudug...

**
Haha..soyouguys,fromnowon
Stopaskingaboutbeeandkodok
He’sjustbee’schauffer
Hahaha...areyoulaughingwithmekek??

Lucky to Have You



Pagi ini, suasana hatiku secerah langit. Bersinar, berseri, bergairah.
Rasanya ingin selalu memberikan senyuman manisku kepada semua orang,
ke Bapak penjual susu,
Mas penjual bubur,
Satpam toko depan kantor,
bahkan ke ibu -setengah baya- yang sering ngoceh sendiri di box telepon itu,

Si kakek, kalo hari ini dia baca postingan aku
Pasti langsung nge-buzz,
”lagi senang?kenapa?”
Hehe... mau tau ya??
Ok,ok...
Bee cerita deh,

Sebenernya, gada alasan khusus kenapa bisa se-ceria ini,
Tiba-tiba aja moodnya bagus, mungkin karena tidur cukup semalam
Tapi, mungkin juga ada alasannya
Mungkin karena kejadian semalam...

**
Malam kemarin, aku khawatir karena ga bisa telfon kamu
Aku takut ada sesuatu sama kamu,
Semakin deras hujan yang turun, semakin besar kecemasanku
Tapi kemudian aku mendengar suara ketukan di luar
Aku lihat keluar jendela, ada kamu
Terlihat sedikit kebasahan dan kelelahan

Tanpa sempat masuk, kamu bergegas menarik tanganku
”Cepat! Ayo siap-siap!” katamu dengan terburu-buru
Tanpa sempat bertanya, kamu langsung menarik aku kedalam mobil
Ternyata kamu tidak sendiri, ada seorang pria seumuran mu disana
Dia mengenalkan namanya, dan menceritakan tujuannya

Aku ga nyangka, ternyata kamu pergi seharian tuk bantuin teman kamu
”Ibunya sakit parah, harus di kemotherapy...jadi aku bantuin dia tuk urus-urus rumah sakit dan penginapan” ujarnya singkat.

Saat itu, aku hanya bisa tertegun. Betapa beruntungnya aku, bisa memiliki seseorang yang sangat istimewa seperti kamu.

**
Suasana hati Bee lagi penuh dengan icon lope-lope *istilah si kakek*
Senang, bahagia,ceria,
Karena terlalu senangnya, sampai-sampai cuma muterin 1 lagu di kompi
over and over again..

what if





Minggu lalu, sang kakek a.k.a kodok a.k.a seducer ngirim gambar ke chat windowku.
Katanya, untuk ilustrasi postingan aku berikutnya. File accepted. Lalu aku klik”open”, and bam!! It shocked me.

Aku terus memikirkan kata-kata itu. Sedih, makin sedih.
Sampai terbawa mimpi malam tadi, dan sukses bikin aku nangis saat terbangun dan mood yang berantakan pagi ini.

Perjalanan ke kantor bukan perjalanan menyenangkan lagi.
Langit terlihat biru terang, udara memang hangat, ada sedikit angin berhembus tapi aku merasa semuanya blurry.

Senyuman Bapak penjual susu di depan jalan itu, tidak semanis biasanya. Hambar.
Roti di toko seberang jalan itu tidak sehangat seperti pagi kemarin. Dingin.
Dan aku sendiri, hanya bisa  sedikit menggerakkan otot pipiku ke kanan-kiri.

**
Aku butuh ice cream, sekarang!!

-MoH-


Menikah itu mudah. Hanya butuh sepasang pengantin, penghulu, saksi-saksi dan mas kawin. Yang repot itu, mempersiapkan segala kebutuhan pernikahan ataupun resepsinya. Sama seperti sahabatku yang sibuk mempersiapkan setiap hal untuk pernikahannya, akupun demikian.


Bukan. Aku sibuk bukan karena mempersiapkan pernikahanku. Tapi sibuk mempersiapkan perlengkapan dan kebaya yang cantik untuk aku pakai nanti. Aku wajib tampil sempurna, karena aku si Maid of Honor.
Sejak kemarin, aku sudah sibuk browsing model-model kebaya terbaru. Aku ingin model kebaya yang simple, namun angggun dan tetap modern. Untuk kebayanya, aku mau sedikit terlihat seksi, tapi tetap enak dilihat.  Sparkling bros besar dan bustier yang fit badan bisa jadi pelengkap yang manis.


Rambut juga dapat perlu dipikirkan akan dibuat seperti apa. Akankah di sanggul atau dibiarkan tergerai namun tetap rapi. Hmm...biarlah urusan rambut aku serahkan saja pada ahlinya, para hairstylist “melambai” yang aku kenal akrab.  Sedangkan untuk urusan make up, aku hanya akan menyerahkan pengerjaannya to my trusted cousin. Yah, maklum...aku tidak pandai memoles diri. Aku lebih suka berpolos-polos ria,hehe. Jadi, urusan make up aku serahkan ke sepupuku. Selera bermake-up nya sangat bagus, ngga heran klo dia jadi artis. Lumayan, bisa meminimalsir akumulasi biaya yang harus aku keluarkan di salon.


Kebaya checked.
Rambut checked.
Make Up checked.
Acessoris checked.
Pendamping Maid of Honor checked.
**
Baru jadi Maid of Honor aja udah seheboh ini. Gimana kalo beneran jadi Bride???
Hehe..kamu yang sabar ya sayang, jangan kabur kalo kita nyiapin pernikahan nanti.
Eniwei, kapan kamu lamar aku?




A fancy white invitation is in my desk. My name on it.

I wonder who sent it. I feel so curious.
Then, gently I open it.
**
It’s a wedding invitation, from my very best friend. Wow! She’s getting married at the end of November, this year. Actually I knew about it, she told me her wedding plan. But still, I feel surprised.
We have been friends for almost ten years. She and I were born in the same month and year. She do know me and I do know her. 
Last night, she text me. She asked me to come to her wedding day. No doubt my friend, I will. Just trust me, I’ll be there to witness your first step to happiness. I will be your best maid of honor. Wearing a beautiful Kebaya,  I will sing a best prayer for you and your forever love.
I’m happy for you my dear.
**
Now,  all I can do is dreaming. When will your future plan happened to me. Well, I don’t want hoping too much. One important thing I need to do on your wedding reception is standing in front of you to catch the bride’s bouquet.


little story from us


“Let’s go to the park
I wanna kiss you underneath the stars
Maybe we’ll go too far
We just don’t care…we just don’t care  - John L. -

**
Kamu tertawa puas saat aku lagi(lagi) mengajukan pertanyaan ttitipan Papi & Mami kemarin. Pertanyaanya simple, tapi bisa bikin hidung kamu melebar ke kanan dan kiri – ”pacarmu jadi datang lebaran ini?”. Ahh, ada sedikit rasa enggan mengeluarkan pertanyaan itu, bukan..bukan karena aku ga kangen sama kamu ataupun ga mau kamu lebih dekat dengan calon mertua, tapi lebih karena aku sebal membayangkan mimik wajahmu *sok-artis-punya-banyak-fans* alias sengak!!. Namun karena Sang empunya pertanyaan tiduran nyante di depan aku sambil nonton sinetron *haram-tonton* buatku, akhirnya mau ga mau aku ajukan lagi dan lagi pertanyaan itu. Dan lagi-lagi jawaban dari kamu ”InsyaAllah”.

Besoknya, pertanyaan yang sama diulang-ulang sama Papi & Mami disetiap kesempatan. Dan akupun lagi(lagi), terus nanya hal yang sama ke kamu dan kamu pun menjawab dengan jawaban yang sama. Dah mirip lingkaran setan yang ga putus-putus.

**
But then, kamu udah disini. Di interogasi Papi, Mami, Tante-tanteku, dan semua sepupu dari A to Z. Kamu berusaha tenang, tapi keringat di seluruh badan menggagalkan usaha keras kamu. Dan aku, duduk-manis-disamping-kamu, tersenyum puas sambil sedikit berbisik...don’t be so nervous baby, you’ll be ok..for a while (hahah..untung belum ketemu sama kakek nenek – mudah2an ga bikin kamu ogah dateng lagi).

Di situasi kayak gini, pengen deh rasanya nyulik kamu dari kerumunan orang-orang, terus kita pergi ke suatu tempat yang romantis sambil cerita hal-hal kemarin yang udah kita lalui, dibawah bintang-bintang juga pohon besar kita.

**
Just the two of us!!!

between you and me

I don't want just a memory
Gives me forever
Don't even think about saying good-bye
Cuz I want just one love to be enough
And remain in my heart till I die

So call me romantic
Oh I guess that must be so
There’s something more that you oughta know
I'll never leave you
So don't even ask
I want a love that will last

- Renee Olstead -
We had fight last night. And it happened because of my foolishness.
I saw you angry look, and you saw me dropping tears
“Please don’t be mad at me” I said
Even though the dark of the night covered your smile
But I still could see the love in your eyes
Your love for my heart
--
Kurasa sakit setiap kita berselisih,
Kutetes air mata setiap kita berdiam,
Kurasa aku berbeda dari yang dulu,
Kamu tahu pasti sayang, aku cinta kamu
Kamu tahu pasti sayang, i need you near me
Dan aku tahu pasti, kamu juga merasakan yang sama
--
So, don’t be angry to me
I’m just a silly girl who fall in love with you
So silly that I can’t be without you
Now, I hold your hands forever
And I won’t let go
This is my promise to you and I do believe you promise me the same
So, give me your best smile again
I love to see your big grin
B’coz it will make me do the same
I love you…
**
Sweet forehead kiss for you *of course with a warm hug also*
I’ll be missing you these couple days

(oya, aku seneng banget kamu telp aku setelah aksi "diam" itu, kamu bicara dengan mulut penuh...haha, ternyata kamu kelaparan ya?? makan yg banyak ya sayang...aku suka perut *chubby* kamu)