a gift

Seorang sahabat melihatku dengan tatapan penuh tanya. Kedua matanya terpaku pada sebuah cincin emas putih bermata yang melingkar di jari tengahku. Janggal, pikirnya. Karena tatapannya itu, akupun tersadar dan menjawab semua tanya di benaknya.

”Bagus kan??” tanyaku sambil memperlihatkan cincin itu. Dia mengangguk tanda setuju.
”Kau sudah tunangan?” tanyanya dengan penuh rasa ingin tahu.
”Menurutmu??!!” jawabku singkat disertai senyum simpul penuh rahasia.
”Waahh..selamat ya, semoga bisa berlanjut hingga pernikahan” doanya 
Senyumku semakin berkembang pagi ini, sambil mengamini doa yang dia panjatkan.

Tuhan, terima kasih atas hadiah yang Engkau berikan. Berikanlah restu -Mu agar kami selalu bisa saling mengasihi hingga akhir, Amin. 

--
Hadiah untuk sang kakek karena sabar menunggu

0 komentar: